Jakarta Auctions

Penunjukan Balai Lelang

Penjual dengan ini menyatakan untuk menunjuk Balai Lelang untuk bertindak sebagai agen penjual hanya untuk penjualan barang-barang yang tertera di Annex 1 dan Annex 2 terlampir (“Barang” atau “Barang-barang”), menyusun dan melaksanakan lelang sukarela untuk penjualan barang-barang yang tersebut dalam sub pasal 1.1 dan 1.2 di bawah ini, yang penunjukannya diterima oleh Balai Lelang.
Para Pihak setuju bahwa selama Lelang Barang-barang tersebut ditawarkan untuk dijual menurut ketetapan / ketentuan/persyaratan Perjanjian ini, berlangsung di PT. Jakarta Auctions beralamat di Jl. Marsekal Suryadharma, Kawasan Pergudangan Bandara Mas Blok O No. 5, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kode Pos 15127, selama 3 bulan dan maksimum 3 kali lelang.

Penyelenggaraan Lelang

Para Pihak setuju bahwa selama pelelangan berlangsung maka Barang akan ditawarkan untuk dijual sesuai dengan syarat dan ketentuan ini dan pelelangan akan diadakan pada jadwal yang telah ditentukan oleh Balai Lelang. Tanpa persetujuan tertulis Balai Lelang, Barang yang sudah ditetapkan akan dilelang tidak dapat ditarik oleh Penjual dan Penjual tidak boleh menawarkan untuk menjual atau menjual dengan cara apapun.
Para Pihak menyetujui bahwa lelang berlangsung tanpa adanya hak pemesanan lebih dahulu. Barang-barang dijual kepada penawar tertinggi dengan kebijaksanaan tunggal dan penuh dari Balai Lelang untuk menarik dan membatalkan penjualan. Harga dimulai dengan harga kesepakatan penjual dan Balai Lelang sebelum lelang dimulai, tidak ada penawaran di dalam, tidak ada pembelian kembali oleh Penjual, baik langsung maupun tidak langsung, Penjual tidak berhak menawar barang-barangnya pada saat lelang.
Dengan menyetujui Perjanjian ini maka apabila Barang tidak terjual pada saat Lelang, Penjual bersedia ikut serta secara sukarela untuk penjualan di Marketplace (pada platform Jakarta Auctions) sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Balai Lelang.
Apabila terjadi hal-hal diluar dari kendali Balai Lelang seperti gangguan internet, server down dan lainnya yang melibatkan komunikasi jaringan pada saat pelaksananaan lelang, maka Balai Lelang secara penuh tidak bertanggung jawab atas kejadian dan kerugian tersebut.
Kegiatan Lelang hanya akan diadakan oleh satu domain saja yaitu jakartaauctions.com. Apabila Barang dari penjual berada diluar dari pada domain Balai Lelang maka Balai Lelang tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul.
Balai Lelang berhak menentukan kapan dan dimana Lelang akan berlangsung dan setiap saat berhak mengubah waktu dan tempat diselenggarakannya lelang sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian.
Balai Lelang akan mengiklankan, mengatur, dan melaksanakan Lelang dengan prosedur yang ditetapkan atas kebijaksanaan sendiri.
Penjual memberi kuasa kepada Balai Lelang dalam hal penggunaan nama Penjual, merk dagang atau logo untuk keperluan iklan lelang dan Penjual menyatakan kepada Balai Lelang bahwa merek dagang atau logo yang dimaksudkan untuk keperluan penjualan dan pengiklanan tidak melanggar hak atas kekayaan intelektual dan/atau hak penyaluran/agensi dari pihak ketiga.
Penjual setuju memberikan deskripsi Barang secara lengkap dan akurat dan terus menerus menyampaikan informasi mengenai Barang dimaksud bagi keperluan pengiklanan.
Balai Lelang berhak melakukan pengelompokan berbagai jenis Barang ke dalam lot-lot yang ditentukan (LOT) dan Balai Lelang tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sehubungan dengan tindakan pengelompokan tersebut.
Balai Lelang (termasuk karyawan dan orang yang ditunjuk) berhak menggunakan Barang lelang atau bagian-bagiannya guna pengaturan dan persiapan Lelang.
Penjual setuju untuk tidak ikut serta dalam Lelang baik secara langsung maupun tidak langsung dan tidak mengijinkan adanya pihak lain atau pihak yang terkait dengan itu untuk mengajukan penawaran atas nama Penjual melalui agen atau sebaliknya terhadap Barang yang sudah dititipkan Penjual kepada Balai Lelang untuk dijual oleh Balai Lelang. . Jika terjadi pelanggaran atas ketentuan ini, maka Barang dianggap tidak terjual dan Penjual harus membayar denda kepada Balai Lelang sebesar 20% dari nilai yang disepakati dengan Balai Lelang atas Barang tersebut, dengan memperhitungkan pembayaran-pembayaran lain terhadap Balai Lelang, termasuk tuntutan atas tindakan tertentu.
Penjual setuju bahwa setiap dan semua Barang serta setiap bagiannya akan dilelang. Barang yang diuraikan dalam Annex 1 dan Annex 2 dan bagian-bagiannya akan tetap ada berada di lokasi Lelang selama Lelang berlangsung. Penjual menyatakan bahwa hak-hak perwakilan yang diberikan kepada Balai Lelang karena Perjanjian ini menyatu dengan semua kepentingan-kepentingan yang tercakup didalamnya dan tidak dapat ditarik atau dicabut oleh Penjual dengan alasan apapun. Jika Penjual melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan maka Penjual wajib membayar sejumlah uang kepada Balai Lelang sebagai komisi penjualan yang dihitung berdasarkan nilai kesepakatan harga Barang antara Penjual dan Balai Lelang. Ditambah biaya pembatalan dan biaya-biaya lain yang timbul pada saat Penjual melanggar ketentuan-ketentuan.
Balai Lelang berhak, tapi tidak diharuskan, untuk mengadakan lelang ulang jika Barang tidak terjual atau jikalau dengan pertimbangan Balai Lelang dapat diputuskan untuk tidak dijual menurut Pasal 6 dari Perjanjian ini, atau tidak dibayar penuh oleh pembeli yang menang pada saat Lelang.

Pengiriman Barang ke Balai Lelang

Penjual bertanggung jawab untuk mengirimkan Barang ke lokasi Balai Lelang di Jl. Marsekal Suryadharma, Kawasan Pergudangan Bandara Mas Blok O No.5, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kode Pos 15127 dengan biaya yang ditanggung oleh Penjual dan pada saat yang sama menyerahkan dokumen yang merujuk ke Pasal 5 dibawah ini. Penjual harus mengirimkan Barang minimal 10 (sepuluh) hari kerja sebelumnya dari tanggal Lelang, pada hari kerja yaitu Senin sampai dengan Sabtu. Balai Lelang memberikan informasi sebelumnya kepada Penjual mengenai tanggal yang pasti penyelenggaraan Lelang minimal 15 (lima belas) hari kerja sebelum tanggal Lelang.
Jika Penjual meminta Balai Lelang mengatur pengangkutan Barang dari lokasi Penjual ke Balai Lelang atau tempat yang ditunjuk oleh Balai Lelang, maka keseluruhan biaya yang timbul wajib ditanggung oleh Penjual. Jika Penjual tidak melakukan pengangkutan dimaksud maka Balai Lelang berhak memotong biaya pengangkutan tersebut dari hasil bersih yang seharusnya dibayarkan Balai Lelang kepada Penjual.
Dalam hal Penjual tidak dapat mengirimkan Barang dan/atau dokumen seperti yang disebut dalam Sub Pasal 3.1, tanpa berprasangka untuk hak lain yang dimiliki oleh Balai Lelang dibawah Perjanjian ini dan perjanjian pembagian keuntungan lain, selanjutnya komisi penjualan sebagaimana dimaksud sub Pasal 6.1 segera menjadi hutang Penjual kepada Balai Lelang berdasarkan nilai pasar Barang yang ditentukan Balai Lelang.
Penjual harus menyiapkan Barang untuk keperluan Lelang sebelum pengiriman ke Balai Lelang dengan mengecat, membersihkan dan perbaikan, menuju kepada standar yang dapat diterima oleh Balai Lelang atau sebagai alternatif Penjual meminta Balai Lelang untuk melakukan beberapa persiapan pekerjaan untuk kepentingannya namun tanpa kewajiban dari Balai Lelang untuk mengontrol kualitas dan hasil pekerjaan persiapan tersebut. Biaya persiapan pekerjaan dimaksud menjadi tanggung jawab Penjual.
Jika penjual menginginkan Balai Lelang melaksanakan persiapan Barang dan atau mengatur perbaikan dan pemeliharaan, mengecat dan Penjual meminta Balai Lelang untuk melakukan penyimpanan dan pendokumentasian, Penjual wajib mengisi dan menandatangani Auctioneer Working Order (AWO) sebagai formulir yang dilampirkan. Jika pekerjaan persiapan dilakukan oleh Balai Lelang, Penjual menanggung biaya yang berkaitan dan tambahan biaya persiapan 10% dari biaya dan menjadi hutang Penjual kepada Badan Lelang.
Balai Lelang berhak menolak Barang atas pertimbangannya, jika:
a) Tidak terdaftar pada Annex 1dan Annex 2
b) Jenis atau spesifikasi Barang tidak sesuai dengan yang tertera pada Annex 1dan Annex 2
c) Barang/peralatan belum sampai di lokasi sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini
d) Dapat menyebabkan polusi, pencemaran atau sebaliknya dapat dianggap merusak atau mengancam lingkungan.
Saat pelelangan Barang, Barang dalam keadaan “As Is Condition”(kondisi apa adanya saat Lelang dilaksanakan). Apabila Barang tersebut telah dimenangkan penawar tertinggi dan terdapat permintaan rekondisi terhadap Barang maka segala beban biaya perbaikan merupakan tanggung jawab dari Pembeli
Balai Lelang berhak memutuskan penyediaan bahan bakar, baterai, kunci, ban dan bagian-bagian lainnya untuk Barang-barang dan berhak mengambil keputusan dalam hal perbaikan dan pembersihan Barang untuk keperluan Lelang. Penjual wajib membayar segala biaya yang timbul kepada Balai Lelang dan jika pembayaran tersebut tidak dilakukan maka Balai Lelang berhak memotong dari nilai bersih yang harus dibayarkan oleh Balai Lelang kepada Penjual. Pemindahan Barang oleh Pembeli hanya dapat dilakukan jika seluruh biaya dari Balai Lelang telah lunas.

Pemeriksaan Barang

Balai Lelang berhak, tetapi tidak diharuskan mengadakan pemeriksaan Barang. Namun demikian Balai Lelang tidak bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan tersebut. Biaya-biaya yang timbul dari pemeriksaan wajib ditanggung oleh Penjual. Penjual memahami dan menyatakan bahwa harga jual Barang yang tidak dilengkapi dengan laporan sebagaimana dimuat pada "Uraian Nama Peralatan” mempunyai kemungkinan berharga lebih rendah dibanding Barang yang sama namun memiliki laporan yang lengkap.
Sebelum pelelangan, dalam hal Penjual melakukan pengecekan atau inspeksi terhadap Barang yang akan dilelang, maka Balai Lelang menunjuk pihak independen yang memiliki keahlian dan kompetensi untuk melakukan inspeksi dan Penjual setuju untuk membayarkan biaya tersebut sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pihak ketiga. Keabsahan atas laporan hasil inspeksi maupun keberatan atas laporan hasil inpeksi bukan merupakan tanggung jawab Penjual. Hasil inspeksi baik berupa laporan, video atau foto wajib disampaikan kepada Balai Lelang sebelum hari pelelangan.
Penjual menguasakan kepada Balai Lelang untuk bertindak atas nama Penjual dan untuk kepentingan Penjual, dan Balai Lelang memiliki hak menunjuk pihak lain (seperti broker pabean) guna bertindak untuk dan atas nama Penjual serta untuk kepentingan Penjual, termasuk menandatangani surat-surat, eksekusi dan pengiriman semua dokumen (termasuk hal-hal yang berhubungan dengan pabean) yang diperlukan (i) untuk pemindahan hak atas Barang dan pendaftaran balik nama dari kepemilikan asal oleh pembeli Barang dan (ii) memasukkan Barang-barang ke tempat Balai Lelang. Semua biaya yang ditimbulkan dibayar oleh Penjual.

Dokumen Kepemilikan Barang

Pada saat/hari pengiriman Barang ke/kepada Balai Lelang, Penjual berkewajiban untuk mengirimkan semua dokumen legal yang diperlukan kepada Balai Lelang, untuk membuktikan kepemilikan atas Barang dari Penjual dan atas hak kepada Barang, juga dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan dengan Barang yang dipersyaratkan oleh Balai Lelang termasuk dokumen pendukung kepemilikan Barang tidak ada pembebanan atau jaminan apapun kepada Bank/Lembaga Keuangan/pihak ketiga. Lebih lanjut lagi, Penjual menyediakan dokumen-dokumen legal kepada Balai Lelang untuk bertindak atas nama Penjual, yang dipenuhi secara sah untuk memindahkan kepemilikan Barang dan atau registrasi Barang dari Penjual kepada Pembeli baik langsung maupun melalui pemindahan keuntungan kepemilikan/pendaftaran/perijinan dari Penjual kepada Balai Lelang, yang mungkin diminta oleh Balai Lelang.
Jika Barang yang dimaksud terdiri dari kendaraan-kendaraan dan selanjutnya seperti apa yang tercantum di dalam Pasal 5.1 di atas maka Penjual wajib memberikan kepada Balai Lelang keseluruhan surat-surat yang berkaitan dengan kendaraan, termasuk pula disini seluruh dokumen yang diperlukan dalam rangka pengalihan hak kepemilikan dari kendaraan tersebut baik kepada Balai Lelang dan pembeli dari kendaraan tersebut nantinya seperti yang telah diputuskan dalam lelang, termasuk juga Sertifikat CE (bilamana dapat dipakai), sertifikat ekspor angkutan dan sertifikat keaslian/asal dari kendaraan tersebut.
Penjual dengan ini mengalihkan semua klaim terhadap penanggung kepada Balai Lelang sampai jumlah yang harus dibayar oleh Penjual kepada Balai Lelang berdasarkan Perjanjian Lelang. Dalam hal hasil asuransi akan dibayarkan karena kerusakan atau kehancuran Barang atau bagiannya, Balai Lelang berhak untuk mendapatkan ganti rugi beberapa hal seperti:
a) Komisi yang dihitung berdasarkan nilai pasar wajar sebelum peristiwa Tertanggung sebagaimana ditentukan oleh Balai Lelang
b) Biaya yang dikeluarkan oleh Balai Lelang yang harus ditanggung oleh Penjual sesuai dengan Perjanjian ini.
Terhadap penjualan barang-barang ini, Penjual menyatakan akan tunduk sepenuhnya kepada hukum dan peraturan yang berlaku untuk penjualan.
Balai Lelang berhak menghubungi orang-orang/badan hukum yang memiliki jaminan, hak tanggungan/hipotik, tuntutan, penahanan hak milik, pajak dan pembebanan lainnya atau kewajiban apapun baik yang didaftarkan maupun tidak didaftarkan, dan baik yang telah dinyatakan dalam Perjanjian maupun yang tidak dinyatakan terhadap Barang/Barang-barang. Balai Lelang hanya dapat menawarkan Barang pada saat Lelang jika telah mendapatkan persetujuan dari pihak ketiga yang mempunyai hak atas Barang tersebut dan membayar nilai jual bersih yang dihasilkan kepada pihak ketiga tersebut dan bukan kepada Penjual, sejumlah uang yang dituntut oleh mereka namun demikian Balai Lelang tidak berkewajiban untuk mengetahui tuntutan mereka.
Kesepakatan Perjanjian merupakan hak gadai yang bukan milik dari Balai Lelang atas Barang, yang secara otomatis diubah menjadi hak gadai pada saat penyerahan Barang kepada Balai Lelang, untuk menjamin semua jumlah yang terutang oleh Penjual kepada Balai Lelang. Jika memungkinkan berdasarkan hukum yang berlaku, Balai Lelang berhak untuk mendaftarkan hak gadainya, untuk mempertahankan kepemilikan Barang dan menjual Peralatan untuk mendapatkan kembali semua jumlah yang menjadi hak Penjual sesuai dengan Perjanjian ini.
Penandatanganan Perjanjian yang terdiri dari Barang-barang yang mempunyai hak non-kepemilikan karena pertanggungan terhadap Barang-barang tersebut kepada Balai Lelang, harus secara langsung diubah menjadi hak kepemilikan atas pertanggungan pada saat pengiriman/pemindahan Barang kepada Balai Lelang. Hal ini untuk melindungi seluruh jumlah yang harus dibayarkan Penjual kepada Balai Lelang menurut Perjanjian ini. Hanya jika oleh hukum yang berlaku, maka Balai Lelang berhak untuk mengajukan pendaftaran pertanggungan atas Barang-barang, mempertahankan hak atas Barang-barang tersebut yang kemudian menjual Barang-barang tersebut untuk menutup jumlah yang harus dibayarkan oleh Penjual berdasarkan Perjanjian ini.
Penjual dengan ini menyatakan bahwa semua tuntutan menjadi tanggungan penanggung atas jumlah tertentu yang harus dibayar oleh Penjual kepada Balai Lelang berdasarkan Perjanjian Lelang ini dan Auctioneer Working Order (AWO). Jika pihak penanggung memiliki hutang karena adanya kerusakan hingga hancurnya Barang-barang dan bagian-bagiannya, Balai Lelang berhak memperoleh pelunasan atas hal-hal berikut ini:
a) komisi yang dihitung berdasarkan harga wajar yang sebelumnya telah ditentukan oleh Balai Lelang;
b) biaya-biaya yang timbul dari Balai Lelang yang menjadi beban Penjual menurut perjanjian ini;
c) pembayaran seluruh jumlah yang harus dibayar menurut Auctioneer Working Order (AWO).

Hasil Penjualan Bersih dan Pembayaran Komisi

Penjual setuju untuk membayar Balai Lelang komisi lelang sebesar 8% (delapan persen) dari nilai hasil lelang sesuai keputusan lelang.
Balai Lelang akan mengirimkan hasil penjualan bersih Barang kepada Penjual. Penjual dengan ini memberikan hak kepada Balai Lelang untuk menerima (i) harga beli dari Pembeli dari Barang atau Barang-barang dan (ii) Invoice dari Penjual dalam jumlah hasil penjualan bersih. Hasil penjualan bersih adalah hasil penjualan kotor dikurangi biaya-biaya yang timbul, antara lain biaya administrasi, jasa pelayanan, kewajiban kepabeanan termasuk biaya-biaya transportasi, loading, unloading, dll), iklan dan biaya lainnya kepada Balai Lelang.
Balai Lelang tidak dapat dengan cara apapun menjaminkan hasil kotor yang diterima dari penjualan Barang atau Barang-barang.
Komisi dibayar oleh Penjual kepada Balai Lelang pada saat Lelang ditutup.
Hasil penjualan bersih Lelang yang dilakukan oleh Balai Lelang menurut Perjanjian ini dibayarkan melalui rekening bank Penjual dalam waktu 25 (dua puluh lima) hari kalender sejak tanggal diadakannya Lelang.
Penjualan bersih yang dihasilkan sesuai dengan nilai terakhir dikurangi (i) biaya-biaya yang timbul menurut Perjanjian ini dan/atau the Auctioneer Working Order (AWO) dan (ii) pajak, bea dan biaya-biaya lain sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap komisi Lelang. Jika jumlah akhir Lelang tidak mencukupi semua keseluruhan pembayaran (i) dan (ii) yang terjadi karena Perjanjian ini, maka Penjual membayar kekurangan kepada Balai Lelang dalam tempo 15 (lima belas) hari kalender sejak tanggal Lelang.
Penjual maupun Balai Lelang bertanggung jawab atas pengenaan pajak masing-masing dalam pelaksanaan Lelang ini sesuai ketentuan hukum perpajakan yang berlaku.
Segala pembayaran berdasarkan Perjanjian ini dilakukan dalam Indonesia Rupiah. Bilamana Barang tidak dibayar seluruhnya atau sebagian oleh Pembeli (sesuai dengan ketentuan), maka Penjual dengan ini menyatakan sepenuhnya bahwa tidak ada pembayaran dari Balai Lelang kepada Penjual kecuali jika ada pembayaran penuh dari Pembeli. Penjual setuju bahwa Balai Lelang dapat mengadakan lelang ulang atas Barang atau mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan dengan kebijaksanaan penuh untuk menyelesaikan masalah yang timbul. Apabila Penjual memutuskan untuk batal menjual Barang karena alasan apapun, maka Penjual akan dikenakan biaya administrasi sebesar 2,5% atau minimum Rp 2.500.000,- dari harga penawaran terakhir lelang. Dalam waktu 3 (tiga) hari kalender, Penjual harus segera mengeluarkan atau memindahkan Barang dan dengan lewatnya waktu tersebut, Penjual dikenakan biaya sewa sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah)/hari/LOT, dan segala resiko yang terjadi atas barang sebagai akibat keterlambatan tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab Penjual.
Untuk Barang yang tidak terjual dalam lelang, Penjual dikenakan biaya administrasi dari harga minimum yang telah disepakati sebagai berikut :
a) Untuk Barang dengan harga minimum sampai dengan Rp 250.000.000,- sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu Rupiah);
b) Untuk Barang dengan harga minimum Rp 250.000.001,- sampai dengan Rp 500.000.000,- sebesar Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu Rupiah);
c) Untuk Barang dengan harga minimum melebihi Rp 500.000.000,- sebesar Rp 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu Rupiah).
Jika Balai Lelang telah mengatur pengangkutan barang ke tempat yang ditunjuk oleh Balai Lelang, maka keseluruhan biaya yang timbul wajib ditanggung oleh Penjual. Jika Penjual tidak melakukan pembayaran yang dimaksud maka Balai Lelang berhak memotong biaya pengangkutan tersebut dari hasil bersih yang seharusnya dibayarkan Balai Lelang kepada Penjual.
Balai Lelang berhak memutuskan mengenai penyediaan bahan bakar, baterai, kunci, ban dan bagian-bagian lainnya untuk barang-barang dan berhak mengambil keputusan dalam hal perbaikan dan pembersihan barang, untuk keperluan lelang. Penjual wajib membayar segala biaya yang timbul kepada Balai Lelang dan jika pembayaran tersebut tidak dilakukan maka Balai Lelang berhak memotong dari nilai bersih yang harus dibayarkan oleh Balai Lelang kepada Penjual.

Eksklusivitas/Komitmen Untuk Menjual

Marketplace (MJA) akan menjadi situs daftar eksklusif untuk Barang. Penjual tidak boleh menawarkan untuk menjual atau menjual Barang dengan cara lain apapun hingga yang lebih awal dari (a) tanggal Barang tersebut dijual melalui Marketplace (MJA) atau (b) tanggal Penjual menarik Peralatan dari Marketplace sebagaimana diizinkan di sini. Dengan menandatangani Perjanjian ini untuk menggunakan Marketplace, Penjual dengan ini memberikan penawaran yang tidak dapat dibatalkan untuk menjual Barang, sebagaimana berlaku, (a) kepada Pembeli yang merupakan penawar tertinggi dan yang memenuhi atau melampaui tawaran pembukaan, Harga Cadangan, atau Harga Permintaan, sebagaimana berlaku (b) untuk Pembeli yang berkomitmen untuk membeli Peralatan dengan Harga Beli Sekarang; atau (c) kepada Pembeli yang berkomitmen untuk membeli Barang dengan Harga Negosiasi. Jika Penjual melanggar pasal ini, Penjual akan dikenakan Biaya Kesalahan Penjual. '
Untuk Lelang secara daring, Balai Lelang akan menetapkan tawaran pembukaan untuk Barang dan menjadwalkan waktu pembukaan daftar. Untuk daftar Beli Sekarang dan Buat Penawaran, Balai Lelang akan menjadwalkan waktu pembukaan daftar dan menetapkan tawaran pembukaan, jika berlaku; Penjual akan memiliki atau Harga Permintaan (“Harga Permintaan”), tidak melebihi 120% dari perkiraan nilai pasar sebagaimana telah ditentukan oleh Balai Lelang. Penjual dapat menurunkan Harga Permintaan selama periode listing, tetapi Penjual tidak dapat menambahkan Harga Permintaan setelah waktu pembukaan. Jika Penjual telah memilih untuk membuat daftar Barang berdasarkan Cadangan, Penjual akan memiliki opsi untuk menetapkan harga cadangan, tidak melebihi Harga Permintaan yang sudah dilisting dari perkiraan nilai pasar sebagaimana ditentukan oleh Balai Lelang (“Harga Cadangan”). Balai Lelang akan menentukan periode waktu listingan Cadangan dipublikasikan ke situs web dan tersedia bagi Pembeli untuk mengajukan penawaran (“Periode Reservasi”). Jika, pada akhir Periode Cadangan, Harga Cadangan telah terpenuhi, tawaran tertinggi yang diterima dari Pembeli akan diterima secara otomatis. Jika Barang yang dijual dengan Harga Cadangan tidak terjual selama Periode Cadangan, Balai Lelang dapat memilih atas kebijakannya untuk melelang ulang Barang.
Balai Lelang menentukan sistem penjualan atas Barang yang dititipkan oleh Penjual kepada Balai Lelang dan penjualan dilaksanakan dalam kurun waktu 90 (sembilan puluh) hari berturut-turut. Jika Barang tidak terjual melalui lelang, penjualan Barang dapat dilakukan dengan sistem penjualan pada daftar Beli Sekarang dan Buat Penawaran atas kebijaksanaan Balai Lelang. Periode pencatatan dapat diperpanjang atas kebijakan Balai Lelang sendiri. Jika Barang tetap tidak terjual, setelah 90 (sembilan puluh) hari, maka (a) Barang harus diperiksa ulang dan akan dikenakan Biaya Pemeriksaan Ulang dan Penjual setuju untuk mengurangi Harga Permintaan atau Harga Cadangan, sebagaimana berlaku, sebesar 20% untuk melanjutkan pencatatan; atau (b) Penjual dapat memilih, tanpa penalti, untuk tidak lagi menjual Barang dan menghapus Barang dari daftar penjualan dan segera mengeluarkan atau memindahkan Barang tersebut dalam waktu 3 (tiga) hari kalender, dan dengan lewatnya waktu tersebut, Penjual dikenakan biaya sewa sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah)/hari/LOT, dan segala resiko yang terjadi atas barang sebagai akibat keterlambatan tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab Penjual.

Pernyataan dan Jaminan Dari Penjual

Penjual dengan ini memberikan pernyataan dan jaminan kepada Balai Lelang masing-masing sebagai berikut:
a) Penjual adalah pemilik sah secara hukum atas Barang;
b) Deskripsi Barang secara dijelaskan secara lengkap dan akurat dalam Annex 1 dan Annex 2
c) Pada saat dikirim ke Balai Lelang :

(i) Barang lengkap, baik dan aman untuk dioperasikan dan bebas dari bahan-bahan berbahaya;
(ii) Dijamin seperti yang diminta dalam Pasal 5 diatas;
(iii) Jika dipersyaratkan, menyediakan Sertifikat CE ;
(iv) Bukan merupakan obyek atas hak gadai, jaminan, tuntutan, jaminan kredit, penahanan hak, klaim, reservasi, pajak, bea cukai dan segala penjaminan kredit lain lainnya atau kewajiban, apakah terdaftar atau tidak;

d) Semua pembebanan hak dan kewajiban dalam hubungannya dengan Barang-barang, jika ada, akan dibebaskan seluruhnya dan diselesaikan oleh Penjual pada saat Lelang;
e) Penjelasan dan semua informasi lain berkaitan dengan Barang-barang yang tersedia oleh Penjual telah lengkap dan tepat dan Penjual menyatakan semua cacat atau kerusakan Barang;
f) Penjualan/pelelangan atas Barang atau Barang-barang di Balai Lelang, apabila dipersyaratkan, telah memperoleh persetujuan internal Penjual atau sesuai dengan anggaran dasarnya, dan merupakan keputusan internal yang sah dan mengikat;
g) Penandatangan dari pihak Penjual adalah pihak yang berwenang dan sah mewakili Penjual dan karenanya Perjanjian ini mengikat secara hukum Penjual;
h) Penjual memiliki nomor registrasi PPN menurut peraturan PPN dari Negara Republik Indonesia dimana Barang ini disediakan.

Pelepasan

Penjual setuju untuk melepaskan dan menanggung Balai Lelang dari segala tuntutan yang mungkin terjadi oleh pihak ketiga, biaya yang terjadi (termasuk semua biaya hukum dan ongkos pengacara), kehilangan maupun kerugian yang dialami yang muncul dari atau berhubungan dengan hal-hal sebagai berikut :
a) Tindakan atau kelalaian Penjual termasuk, tanpa pembatasan, yang melanggar dari kewajibannya menurut Perjanjian ini; dan/atau
b) Pembebanan hak dan atau biaya lain atau sengketa atau kewajiban berkaitan dengan Barang-barang.

Resiko kehilangan dan kerusakan

Resiko kehilangan dan kerusakan Barang tetap pada Penjual hingga tanggal pemindahan hak (pelunasan) dan resiko berpindah kepada Pembeli (tanggal pemindahan). Penjual dengan ini melepaskan Balai Lelang, para pegawai dan yang ditunjuknya dari kewajiban terhadap kehilangan, kerusakan kepada Barang dari apapun penyebabnya, kejadiannya pada saat atau sebelum tanggal pemindahan, kecuali untuk kehilangan atau kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian yang besar atau perlakuan yang salah dari Balai Lelang, pegawai dan orang yang ditunjuknya.
Penjual berkewajiban untuk memberikan pertanggungan (asuransi) atas kerusakan Barang sejak tanggal pengiriman Barang kepada Balai Lelang termasuk tanggal pemindahan dan pembuktiannya akan disediakan untuk Balai Lelang menurut permintaannya. Pertanggungan dimaksud memiliki nilai yang sama dengan harga pasar wajar Barang. Pertanggungan dimaksud berisi syarat dan ketentuan yang memenuhi persyaratan Balai Lelang.

Lain-lain

Pasal-pasal yang tidak dapat dilaksanakan atau tidak sah dalam Perjanjian ini tidak mempengaruhi pelaksanaan atau keabsahan dari sisa persyaratan Perjanjian dan bagian yang tidak dapat diterapkan akan dipisahkan dari sisa Perjanjian ini.
Perjanjian ini merupakan perjanjian keseluruhan antara Para Pihak sehubungan dengan Barang-barang dan sebagai pengganti dari perjanjian sebelumnya atau kesepahaman antara Para Pihak yang bersangkutan. Amandemen terhadap Perjanjian ini hanya berlaku jika dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Perjanjian ini dalam segala hal tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia. Segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini, Para Pihak setuju untuk memilih domisili hukum tetap pada Pengadilan Negeri Tangerang untuk penyelesaian perselisihan.
Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan ini dibuat dalam 2 (dua) bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bahasa yang berlaku terhadap ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan ini adalah bahasa Indonesia.

REGISTER